Thursday 18 February 2016

Jika Anda Merasa Tidak Bahagia, Anda WAJIB Baca Ini!!!

Anda pasti setuju kalau yang dicari oleh manusia di dunia ini adalah kebahagiaan. Anda cari uang, menikahi pasangan, mempunyai anak, bahkan beribadah, tujuan akhir dari semua itu apalagi kalau bukan kebahagiaan. Idealnya, ketika segala sudah dipunya, pasti bahagia. Tapi...

Mungkin anda pernah atau sedang mengalami hal ini :
- Punya istri cantik tapi tidak merasa bahagia
- Punya rumah mewah tapi selalu galau
- Penghasilan tinggi tapi tak pernah merasa tenang
- Sudah terkenal tapi malah tak bisa tidur nyenyak
- Setiap hari jalan-jalan keluar negeri tapi hati gelisah
- dan banyak lagi

Jujur, saya sendiri pernah mengalami salah satunya. Dulu saya mengira, setelah berganti status dari lajang menjadi suami akan serta merta menghilangkan kegusaran yang sering kali saya alami. Kenyataan berkata lain! Ternyata kesalahan itu ada pada saya. Karena saya tidak bisa menghadirkan kebahagiaan itu.

Kebahagiaan bukan semata masalah fisik (seperti hal materi, kecantikan,dll) atau bahkan psikis. Tapi lebih kepada bagaimana anda memaknai hidup. Lebih kepada seberapa manfaat anda untuk orang lain (khoirunnas anfa'uhum linnas - manusia terbaik adalah yang paling bermanfaat untuk manusia).

Coba jawab ini...
- Anda diberi bonus oleh kantor atau anda menyumbangkan sebagian uang buat korban bencana, lebih bahagia mana?
- Anda naik gaji atau anda bisa membelikan mainan favorit anak anda, mana yang lebih bikin anda bahagia?
- Anda dapat hadiah tv atau anda ngasih makan seorang tuna wisma yang sedang kelaparan, mana yang lebih menggetarkan hati anda?
- Anda dapat hadiah umroh atau anda memberangkatkan orang tua anda umroh, mana yang lebih indah?

Dari keempat pertanyaan diatas, anda pasti jawab pilihan kedua. Ya, semua orang pasti bahagia saat mendapatkan sesuatu yang diinginkan, tapi memberikan sesuatu akan jauh lebih membahagiakan. Sebuah makna hidup! Kebermanfaatan.

Tapi saya ini lagi banyak masalah, apa mungkin bisa bahagia?
Bagi anda yang sedang diposisi seperti itu, percayalah...pasti bisa! Saya, anda, bahkan raja sekalipun tidak mungkin hidup tanpa masalah. Sesuatu yang anda pikir enak, tidak selalu faktanya demikian. Bahkan masalah yang dihadapi orang-orang besar akan jauh lebih rumit dari anda dan saya.

Sekali lagi saya katakan, bahwa ini bukan perkara fisik atau psikis. Tapi lebih kepada hati. Ya, hati...sekalipun anda dilanda masalah yang begitu dahsyat dan bertubi-tubi, yakinlah kalau hati anda cenderung kepada-Nya pasti anda bahagia (Fa innama'al 'usri yusron inna ma'al 'usri yusron - beserta kesukaran, ada kemudahan)

Banyak orang mengira kalau kekayaan dan popularitas adalah faktor kebahagiaan seseorang yang paling tinggi. Cobalah buka mata, berapa banyak selebritis terkenal yang kaya raya justru meninggal dengan cara bunuh diri, terutama di negara-negara barat. Penyebabnya apa lagi kalau bukan kehampaan.

Jadi, bagaimana supaya bahagia?
Jika anda tidak bisa memutuskan hari ini...saat ini...bahwa anda bahagia, maka anda akan sulit bahagia! Kalimat yang anda baca barusan itu saya dapat saat mengikuti seminar tahun lalu. Benar sekali, ini hanya soal memutuskan...apakah anda mau atau tidak.

Banyak hal diluar sana yang bisa membuat anda bahagia. Namun elemen terpenting tetap saja ada pada diri anda. Elemen bernama hati! Betapapun semua orang berusaha membuat anda tersenyum, hanyalah sia-sia kalau elemen itu tidak anda hadirkan.

Hal yang paling mendatangkan kebahagiaan buat saya adalah berbagi. Dengan berbagi, sejatinya itu akan menghadirkan cinta, yang selanjutnya kita sebut kebahagiaan.

Tidak terasa, saya sudah banyak ngomong, eh maksud saya nulis, hehehe. Ya mudah-mudahan mendatangkan manfaat untuk anda, kalau memang iya boleh anda share, dan kalau tulisan saya kacau, silakan tinggalkan komentar anda.

Sekian dulu dari saya, wassalam.

No comments :

Post a Comment